عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:" اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْأَرْبَعِ: مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ ". رَوَاهُ أحمدُ وَأَبُو دَاوُد وابنُ مَاجَه
وَرَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو. وَالنَّسَائِيّ عَنْهُمَا
Terjemahan
'Aisyah menceritakan tentang Nabi yang melihat bulan dan berkata, “Berlindunglah kepada Allah dari kejahatan yang satu ini, 'Aisyah, karena ini adalah kegelapan ketika meluas.” 2 2. bdk Quran, cxiii, 3. Tradisi ini dikatakan merujuk pada bulan yang digerhana. Tirmidhi mengirimkannya.