عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:" اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْأَرْبَعِ: مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ ". رَوَاهُ أحمدُ وَأَبُو دَاوُد وابنُ مَاجَه وَرَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو. وَالنَّسَائِيّ عَنْهُمَا
Terjemahan

'Imran b. Husain menceritakan tentang Nabi yang bertanya kepada ayahnya, “Berapa banyak dewa yang kamu sembah hari ini, Husain?” Ayahnya menjawab, “Tujuh, enam di bumi dan satu di surga.” Dia bertanya, “Siapakah di antara mereka yang kamu perhitungkan tentang harapan dan ketakutan kamu?” Setelah menerima jawabannya bahwa itu adalah yang di surga, dia berkata, “Jika Anda menerima Islam, Husain, saya akan mengajarkan Anda dua frasa yang akan menguntungkan Anda.” Ketika Husain menerima Islam” dia meminta utusan Tuhan untuk mengajarinya dua frasa yang telah dia janjikan kepadanya, dan dia mengatakan kepadanya untuk berkata, “Ya Tuhan, arahkan saya dengan cara yang benar dan bebaskan saya dari kejahatan dalam diri saya.” Tirmidhi menyebarkannya.