عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ: خَرَجَ مُعَاوِيَةُ عَلَى حَلْقَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ: مَا أَجْلَسَكُمْ؟ قَالُوا: جَلَسْنَا نَذْكُرُ اللَّهَ قَالَ: آللَّهِ مَا أَجْلَسَكُمْ إِلَّا ذَلِكَ؟ قَالُوا: آللَّهِ مَا أَجْلَسَنَا غَيْرُهُ قَالَ: أما إِنِّي لم أستحلفكم تُهْمَة لكم وَمَا كَانَ أَحَدٌ بِمَنْزِلَتِي مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَلَّ عَنْهُ حَدِيثًا مِنِّي وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَى حَلْقَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَ: «مَا أَجْلَسَكُمْ هَاهُنَا» قَالُوا: جَلَسْنَا نَذْكُرُ اللَّهَ وَنَحْمَدُهُ عَلَى مَا هَدَانَا لِلْإِسْلَامِ وَمَنَّ بِهِ علينا قَالَ: " آالله مَا أجلسكم إِلَّا ذَلِك؟ قَالُوا: آالله مَا أَجْلَسَنَا إِلَّا ذَلِكَ قَالَ: «أَمَا إِنِّي لَمْ أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً لَكُمْ وَلَكِنَّهُ أَتَانِي جِبْرِيلُ فَأَخْبَرَنِي أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِي بِكُمُ الْمَلَائِكَة» . رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan

Malik berkata bahwa dia mendengar Rasulullah berkata, “Barangsiapa menyebut Allah di antara orang-orang yang lalai adalah seperti orang yang terus berperang setelah orang lain melarikan diri; orang yang menyebut Tuhan di antara orang-orang yang lalai adalah seperti cabang hijau di atas pohon yang layu. (Ada yang mengatakan, “Seperti pohon hijau di tengah-tengah pohon-pohon”); orang yang menyebut Allah di antara orang-orang yang lalai. Ia adalah seperti lampu di dalam rumah yang gelap; barangsiapa menyebut Allah di antara orang-orang yang lalai, maka Allah memperlihatkan tempat tinggalnya di surga selama hidupnya. Barangsiapa menyebut Allah di antara orang-orang yang lalai akan diampuni dosa sebanyak jumlah orang yang memiliki kemampuan berbicara (fasih) dan mereka yang kekurangan (a'jam)” Fasih mengacu pada manusia dan a'jam kepada binatang. Razin mengirimkannya.