وَعَن عبَادَة بن الصَّامِت قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسلم يَقُول «إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمُ فَقَالَ اكْتُبْ فَقَالَ مَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبِ الْقَدَرَ مَا كَانَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الْأَبَدِ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِسْنَادًا
Terjemahan

'Abdallah b. 'Amr melaporkan bahwa dia mendengar utusan Tuhan berkata, "Allah menciptakan makhluk-Nya dalam kegelapan dan melemparkan sebagian cahaya-Nya ke atas mereka. Mereka yang sebagian dari cahaya itu jatuh akan memiliki bimbingan, tetapi mereka yang terlewatkan olehnya akan tersesat. Karena itu aku mengatakan bahwa pena tidak lagi bisa menulis tentang pengetahuan Allah." Ahmad dan Tirmidzi menyampaikannya.