Utusan Tuhan keluar dengan dua kitab di tangannya dan bertanya, "Apakah engkau tahu apa kedua kitab ini?" Kami menjawab, "Tidak, utusan Allah, kecuali Anda memberi tahu kami." Tentang yang ada di tangan kanannya dia berkata, "Ini adalah sebuah kitab dari Tuhan alam semesta yang berisi nama-nama mereka yang akan pergi ke surga, serta nama-nama nenek moyang mereka dan suku-suku mereka. Itu selesai sampai orang terakhir, jadi tidak akan pernah ada peningkatan atau pengurangan jumlah mereka." Tentang yang ada di tangan kirinya dia kemudian berkata, "Ini adalah kitab dari Tuhan alam semesta yang berisi nama-nama mereka yang akan pergi ke neraka, serta nama-nama nenek moyang mereka dan suku-suku mereka. Itu selesai sampai orang terakhir, jadi tidak akan pernah ada peningkatan atau pengurangan jumlah mereka." Para sahabatnya bertanya, "Lalu bagaimana, utusan Allah, apa gunanya melakukan sesuatu jika masalah ini sudah diputuskan?" Dia menjawab, "Ikuti jalan yang benar dan tetap sedekat mungkin dengan itu, karena tindakan terakhir dari seseorang yang akan pergi ke firdaus akan menjadi tindakan yang pantas bagi mereka yang pergi ke firdaus tidak peduli apa yang mungkin telah dia lakukan; tetapi tindakan terakhir dari seseorang yang akan pergi ke neraka akan menjadi tindakan yang pantas bagi mereka yang pergi ke neraka tidak peduli apa yang mungkin telah dia lakukan." Utusan Tuhan kemudian memberi isyarat dengan tangannya membuang kitab-kitab itu dan berkata, "Tuhanmu telah memutuskan segala sesuatu tentang umat manusia; satu bagian akan berada di surga dan satu bagian di kobaran api." Tirmidzi mengirimkannya.