عَن أبي الدرداد قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَرَغَ إِلَى كُلِّ عَبْدٍ مِنْ خَلْقِهِ مِنْ خَمْسٍ: مِنْ أَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَمَضْجَعِهِ وَأَثَرِهِ وَرِزْقِهِ ". رَوَاهُ أَحْمَدُ
Terjemahan

Abu Huraira melaporkan utusan Tuhan yang mengatakan, "Ketika Tuhan menciptakan Adam, Dia menyeka punggungnya dan setiap jiwa keturunannya yang akan Dia ciptakan sampai hari kebangkitan jatuh dari punggungnya. Dia menaruh di dahi mereka semua dari mereka, lalu mempersembahkannya kepada Adam yang bertanya, 'Tuhanku, siapakah ini?' Dia menjawab, 'Keturunanmu.' Setelah melihat salah satu dari mereka dan terpesona oleh kilatan di dahinya, dia bertanya, 'Tuanku, siapa ini?' Dia menjawab, 'Daud.' Dia bertanya, 'Tuhanku, berapa lama masa hidup yang Engkau tetapkan?" Dia menjawab, 'Enam puluh tahun.' Dia berkata, 'Tuhanku, beri dia tambahan empat puluh tahun dari masa hidup saya.'" Utusan Tuhan berkata, "Ketika masa hidup Adam semua kecuali empat puluh tahun telah berakhir, malaikat maut datang kepadanya. Adam berkata, 'Bukankah ada empat puluh tahun hidup saya yang tersisa?' Dia menjawab, 'Bukankah engkau memberikannya kepada anakmu Daud?' Adam menyangkalnya dan keturunannya menyangkal; Adam lupa dan memakan pohon itu dan keturunannya lupa; dan Adam berdosa dan keturunannya berdosa." Tirmidzi mengirimkannya.