عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ الشَّيْطَانَ ذِئْبُ الْإِنْسَانِ كَذِئْبِ الْغَنَمِ يَأْخُذُ الشَّاذَّةَ وَالْقَاصِيَةَ وَالنَّاحِيَةَ وَإِيَاكُمْ وَالشِّعَابَ وَعَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَالْعَامَّةِ» . رَوَاهُ أَحْمد
Terjemahan
Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa jika seseorang mempelajari Kitab Tuhan dan mengikuti isinya, dia akan dibimbing oleh Tuhan menjauh dari kesalahan di dunia ini dan dijaga oleh-Nya pada hari kebangkitan dari catatan yang paling ketat. Sebuah versi menerjemahkannya sebagai mengatakan bahwa orang yang mencontohkan hidupnya pada Kitab Tuhan tidak akan tersesat di dunia ini, atau sengsara di akhirat. Kemudian dia membacakan ayat ini, "Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku tidak akan tersesat atau sengsara." 1 Razin mengirimkannya.1 Quran xx, '123.