عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:" ثَلَاثَةٌ تَحْتَ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْقُرْآنُ يُحَاجُّ الْعِبَادَ لَهُ ظَهْرٌ وَبَطْنٌ وَالْأَمَانَةُ وَالرَّحِمُ تُنَادِي: أَلَا مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ ". رَوَاهُ فِي شرح السّنة
Terjemahan
Dia melaporkan bahwa Rasulullah berkata

“Barangsiapa membaca pada pagi hari Hāmīm al-Mu'min (Al-Qur'an, 40:1-3) bahwa 'bagi Dialah tujuan akhir' dan ayat Takhta (Al-Qur'an, 2:255) dia akan dijaga olehnya sampai malam, dan barangsiapa membacanya di malam hari dia akan dijaga olehnya sampai pagi.” Tirmidhi dan Dārimī mentransmisikannya, Tirmidhi mengatakan ini adalah tradisi gharib.