عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:" ثَلَاثَةٌ تَحْتَ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْقُرْآنُ يُحَاجُّ الْعِبَادَ لَهُ ظَهْرٌ وَبَطْنٌ وَالْأَمَانَةُ وَالرَّحِمُ تُنَادِي: أَلَا مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ ". رَوَاهُ فِي شرح السّنة
Terjemahan

Al-Irbād b. Sāriya berkata bahwa Rasulullah pernah membaca Al-Musabbihat sebelum tidur, dan mengatakan bahwa ayat itu mengandung ayat yang lebih baik dari seribu ayat. *Ini dikatakan sebagai surah 57, 59, 61, 62, 64, 87 yang dimulai dengan kata kerja sabbaha yang sempurna, tidak sempurna, atau imperatif dari kata kerja sabbaha ('memuliakan') .Tirmidhi dan Abu Dāwūd mentransmisikannya, dan Dārimī mengirimkannya dalam bentuk mursal atas otoritas Khalid b. Ma'dān. Tirmidhi mengatakan ini adalah tradisi hasan gharīb.