عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهْوَ أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنَ الْإِبِلِ فِي عُقُلِهَا»
Terjemahan

Anas melaporkan bahwa Rasulullah berkata kepada Ubayy b. Kā'b, “Allah telah memerintahkan aku untuk membacakan Al-Qur'an kepadamu.” Dia bertanya, “Apakah Tuhan menyebut namaku kepadamu?” Dan ketika diberitahukan kepadanya bahwa Dia memiliki, dia berkata, “Apakah aku disebutkan di hadapan Tuhan semesta alam?” Saat diberitahu bahwa dia punya, air mata jatuh dari matanya. Dalam sebuah versi dia berkata bahwa Allah telah memerintahkannya untuk membacakan kepadanya “Orang-orang yang tidak percaya itu tidak...” (Qur'an, 98). Dia bertanya apakah Dia telah menyebutkan namanya, dan ketika dia diberitahu bahwa Dia telah melakukannya, dia menangis. (Bukhari dan Muslim.)