عَنْ جَابِرٍ قَالَ: خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَفينَا الْأَعرَابِي والأعجمي قَالَ: «اقرؤوا فَكُلٌّ حَسَنٌ وَسَيَجِيءُ أَقْوَامٌ يُقِيمُونَهُ كَمَا يُقَامُ الْقِدْحُ يَتَعَجَّلُونَهُ وَلَا يَتَأَجَّلُونَهُ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيمَانِ
Terjemahan
Hudhaifa melaporkan utusan Tuhan berkata, “Bacalah Al-Qur'an dengan modulasi dan nada orang Arab, tetapi hindari modulasi mereka yang membaca puisi cinta dan modulasi orang-orang dari kedua Kitab. Sesudah kematianku akan datang orang-orang yang akan bergetar ketika mereka membaca Al-Qur'an seperti yang dilakukan dengan menyanyi dan meratap, tetapi itu tidak lebih jauh dari tenggorokan mereka, dan mereka dan orang-orang yang terpesona oleh performa mereka akan disesatkan. Baihaqī dalam Shu'ab al-īmān dan Razīn dalam kitabnya mengirimkannya.