عَن عمر بن أبي سَلمَة قَالَ: كُنْتُ غُلَامًا فِي حِجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصفحة. فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «سم الله وكل يَمِينك وكل مِمَّا يليك»
Terjemahan
Sahl b. Sa'd berkata bahwa utusan Tuhan tidak pernah melihat roti putih sejak Tuhan menugaskannya sampai Tuhan mengambilnya. Dia juga mengatakan bahwa utusan Tuhan tidak melihat saringan sejak Tuhan menugaskannya sampai Tuhan mengambilnya. Dia ditanya bagaimana mereka bisa makan jelai yang tidak diayak dan menjawab bahwa mereka menggiling dan meniupnya, dan ketika sebagian telah terbang, mereka membasahi dan memakan apa yang tersisa. Bukhari mengirimkannya.