عَن أبي أَيُّوب قَالَ: كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُرِّبَ طَعَامٌ فَلَمْ أَرَ طَعَامًا كَانَ أَعْظَمَ بَرَكَةً مِنْهُ أَوَّلَ مَا أَكَلْنَا وَلَا أَقَلَّ بَرَكَةً فِي آخِرِهِ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ هَذَا؟ قَالَ: «إِنَّا ذَكَرْنَا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ حِينَ أَكَلْنَا ثُمَّ قَعَدَ مَنْ أَكَلَ وَلَمْ يُسَمِّ اللَّهَ فَأَكَلَ مَعَهُ الشَّيْطَانُ» . رَوَاهُ فِي شرح السّنة
Terjemahan
Umm al-Mundhir dijo

Utusan Tuhan datang untuk mengunjungi saya ditemani oleh 'Ali ketika kami menutup beberapa tanggal pematangan. Dia mulai makan, dan Ali bersamanya, tetapi utusan Allah berkata kepada 'Ali, “Berhentilah, Ali, karena kamu sedang sembuh.” Kemudian aku menyiapkan sedikit bit dan jelai untuk mereka dan Nabi berkata, “Ambillah sebagian dari ini, 'Ali, karena itu akan lebih bermanfaat bagimu.” Ahmad, Tirmidhi dan Ibnu Majah mengirimkannya.