عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُصُّ أَوْ يَأْخُذُ مِنْ شَارِبِهِ وَكَانَ إِبْرَاهِيمُ خَلِيلُ الرَّحْمَنِ صَلَوَاتُ الرَّحْمَنِ عَلَيْهِ يَفْعَله. رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ
Terjemahan
Ibnu al-Hanzaliya, salah satu sahabat Nabi, melaporkan Nabi berkata, “Khuraim al-Asadi akan menjadi orang yang baik jika bukan karena panjang rambutnya yang mencapai bahu dan cara dia membiarkan pakaian bawahnya menggantung.” Ketika Khuraim mendengar bahwa dia mengambil pisau dan memotong rambutnya sejajar dengan telinganya, dan dia mengangkat pakaian bawahnya di tengah kakinya. Abu Dawud menuliskannya.