عَن ابنِ عمَرِ قَالَ: مَرَرْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي إِزَارِي اسْتِرْخَاءٌ فَقَالَ: «يَا عَبْدَ اللَّهِ ارْفَعْ إِزَارَكَ» فَرَفَعْتُهُ ثُمَّ قَالَ: «زِدْ» فَزِدْتُ فَمَا زِلْتُ أَتَحَرَّاهَا بَعْدُ فَقَالَ: بَعْضُ الْقَوْمِ: إِلَى أَيْنَ؟ قَالَ: «إِلَى أَنْصَافِ السَّاقَيْنِ» . رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan
'Abd al-Wahid b. Aiman mengutip ayahnya mengatakan

Saya pergi mengunjungi 'A'isha, dan dia mengenakan Qitri (Jenis bahan kasar. Nama itu dikatakan terkait dengan suatu tempat, tetapi ada perbedaan pendapat mengenai apakah itu di Mesir atau di lingkungan al-Bahrain) pergeseran yang telah menelan biaya lima dirham. Dia berkata, “Angkat matamu ke arah budak perempuanku dan lihatlah dia, karena dia terlalu sombong untuk memakainya di rumah, namun aku mengalami pergeseran seperti ini pada zaman utusan Tuhan, dan tidak ada seorang wanita di Madinah yang dihiasi yang tidak mengirim kepada saya untuk meminjamnya.” Bukhari mengirimkannya.