عَن ابنِ عمَرِ قَالَ: مَرَرْتُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي إِزَارِي اسْتِرْخَاءٌ فَقَالَ: «يَا عَبْدَ اللَّهِ ارْفَعْ إِزَارَكَ» فَرَفَعْتُهُ ثُمَّ قَالَ: «زِدْ» فَزِدْتُ فَمَا زِلْتُ أَتَحَرَّاهَا بَعْدُ فَقَالَ: بَعْضُ الْقَوْمِ: إِلَى أَيْنَ؟ قَالَ: «إِلَى أَنْصَافِ السَّاقَيْنِ» . رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan

Jabir mengatakan bahwa suatu hari utusan Tuhan mengenakan gaun lengan brokat yang telah diberikan kepadanya, tetapi dengan cepat melepasnya dan mengirimkannya ke 'Umar., Ketika komentar dibuat tentang kecepatan melepasnya dia menjawab, “Jibril melarangnya padaku.” Kemudian Umar datang sambil menangis dan berkata, “Rasulullah, kamu tidak menyukai sesuatu dan memberikannya kepadaku. “Sekarang ada apa denganku?” Dia menjawab, “Saya tidak memberikannya kepada Anda untuk memakainya, tetapi saya memberikannya kepada Anda hanya agar Anda dapat menjualnya.” Dia kemudian menjualnya seharga dua ribu dirham. Muslim menularkannya.