عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ: النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالثَّيِّبُ الزَّانِي وَالْمَارِقُ لدينِهِ التَّارِكُ للجماعةِ "
Terjemahan

Jundub b. 'Abdallah melaporkan Rasulullah mengatakan bahwa di antara mereka yang hidup sebelum zaman mereka ada seorang pria yang memiliki luka dan sangat sedikit kesabaran untuk menanggungnya sehingga dia mengambil pisau yang dengannya dia memotong tangannya, tetapi darah tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allah Maha Tinggi berkata, “Hamba-Ku telah mencoba untuk mengalahkan aku dalam mengambil nyawanya, maka Aku telah mengusirnya dari surga.” (Bukhari dan Muslim.)