Abu Shuraih al-Ka'bi melaporkan Rasulullah berkata, “Kalau begitu kamu, Khuza'a, telah membunuh orang Hudhail ini, tetapi aku bersumpah demi Tuhan bahwa aku akan membayar kecerdasan darahnya. Barangsiapa membunuh seseorang di akhirat, kaumnya memiliki pilihan, untuk membunuhnya jika mereka mau, atau menerima kecerdasan darah jika mereka mau.” Tirmidhi dan Shafi'i mengirimkannya. Itu terjadi dalam Syariah as-sunnah dengan isnadnya, tetapi menyatakan dengan jelas bahwa itu tidak terjadi dalam dua Sahih atas otoritas Abu Shuraih, mengatakan bahwa mereka menerjemahkannya dari versi Abu Huraira, yang berarti sesuatu yang serupa. **Dalam Masabih as-sunnah tradisi diberikan di antara yang berbunyi tanpa mengacu pada sumbernya. Di sini Syariah as-sunna dikutip dengan efek bahwa tradisi di atas tidak diberikan oleh Bukhari atau Muslim, tetapi bahwa mereka memberikan sesuatu yang serupa pada otoritas Abu Huraira. Bagian 1 biasanya terbatas pada tradisi dari Bukhari atau Muslim, atau dari keduanya, jadi aneh untuk menemukan bahwa tradisi dari sumber lain di sini lebih disukai daripada tradisi mereka.