عَن أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآنِ - أَوْ تَمْلَأُ - مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا» . رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَفِي رِوَايَةٍ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ تَمْلَآنِ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ» . لَمْ أَجِدْ هَذِهِ الرِّوَايَةَ فِي الصَّحِيحَيْنِ وَلَا فِي كِتَابِ الْحُمَيْدِيِّ وَلَا فِي «الْجَامِعِ» وَلَكِنْ ذَكَرَهَا الدَّارِمِيُّ بدل «سُبْحَانَ الله وَالْحَمْد لله»
Terjemahan

'Umar b. al-Khattab melaporkan, utusan Tuhan berkata, "Jika seseorang melakukan wudhu sepenuhnya, maka berkata, 'Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Tuhan dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya' (versi yang memberikan, 'Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Tuhan saja yang tidak memiliki pasangan, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya'), Delapan gerbang surga akan dibuka baginya dan dia boleh masuk dengan siapa pun dari mereka yang dia inginkan." *Teks ini memiliki kata-kata alternatif di sini, fa-yublighu au fa-yusbighu. Dengan demikian Muslim menyebarkannya dalam Sahihnya, dan al-Humaidi di antara tradisi yang diberikan oleh Muslim tetapi tidak oleh Bukhari, seperti juga yang dilakukan Ibn al-Athir dalam Jami' al-usul. Syaikh Muhyi ad-Din an-Nawawi menyebutkannya pada akhir tradisi Muslim seperti yang telah kami sampaikan. Tirmidzi menambahkan, "Ya Allah, tempatkanlah aku di antara orang-orang yang bertobat, dan tempatkanlah aku di antara orang-orang yang disucikan." Tradisi, "Dia yang berwudhu dan melakukannya dengan baik" yang disampaikan Muhyi as-Sunnah di antara orang-orang yang sehat ditransmisikan secara identik oleh Tirmidzi dalam Jami'-nya kecuali untuk "Aku bersaksi" sebelum kata-kata "Muhammad itu."