عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا شَرِبَ الْكَلْبُ فِي إِنَاء أحدكُم فليغسله سبع مَرَّات»
وَفِى رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ: «طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ»
Salin
Umm Qais, putri Mihsan, menceritakan bagaimana dia membawa seorang putranya yang masih muda yang belum disapih kepada utusan Tuhan. Dia meletakkannya di pangkuannya, dan anak itu memberikan air ke pakaiannya; jadi dia meminta air dan memercikkannya, tetapi tidak mencucinya. (Bukhari dan Muslim.)