عَن أبي الْجُهَيْم الْأنْصَارِيّ قَالَ: أَقْبَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَحْوِ بِئْرِ جَمَلٍ فَلَقِيَهُ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَقْبَلَ عَلَى الْجِدَارِ فَمَسَحَ بِوَجْهِهِ وَيَدَيْهِ ثُمَّ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلَام
Terjemahan

Abul Juhaim b. al-Harith b. as-Simma mengatakan bahwa suatu ketika datang dari arah Bi'r Jamal* Nabi bertemu dengan seorang pria yang memberi hormat, tetapi Nabi tidak menanggapi salamnya sampai dia pergi ke dinding dan menyeka wajah dan tangannya. Kemudian dia menanggapi salamnya. *Sebuah sumur di Madinah. (Bukhari dan Muslim.)