عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ نَزَعَ خَاتَمَهُ. رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَالتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ: هَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ. وَفِي رِوَايَتِهِ وَضَعَ بَدَلَ نزع
Salin

Anas mengatakan bahwa ketika Nabi memasuki privy dia melepas cincinnya. Abu Dawud, Nasai'i dan Tirmidzi mengibarkannya. Tirmidzi mengatakan ini adalah tradisi hasan sahih gharib, dan Abu Dawud mengatakan ini adalah tradisi yang ditolak (munkar). Versinya telah "diletakkan" alih-alih "lepas landas".