عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبُولُ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقُوهُ مَا كَانَ يَبُول إِلَّا قَاعِدا» . رَوَاهُ أَحْمد وَالتِّرْمِذِيّ وَالنَّسَائِيّ
Terjemahan
Abu Ayyub, Jabir dan Anas mengatakan bahwa ketika ayat ini turun, "Di dalamnya ada orang-orang yang suka disucikan, dan Allah mengasihi mereka yang menyucikan diri,"* Utusan Tuhan berkata, "Allah telah memuji kamu Ansar untuk penyucian. Penyucian Anda terdiri dari apa?" Mereka menjawab, "Kami berwudhu untuk shalat, membasuh setelah emisi mani, dan menyucikan diri dengan air." Dia berkata, "Itu saja, jadi teruslah melakukannya." *1. Qur'an, ix, 108.Ibnu Majah menyampaikannya.