عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبُولُ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقُوهُ مَا كَانَ يَبُول إِلَّا قَاعِدا» . رَوَاهُ أَحْمد وَالتِّرْمِذِيّ وَالنَّسَائِيّ
Terjemahan
'Abd ar-Rahman b. Kata Hasana

Utusan Tuhan keluar kepada kami dengan perisai kulit di tangannya. Dia meletakkannya, lalu duduk dan melewati air menghadapnya. Seseorang berkata, "Lihatlah dia mengoresikan air seperti yang dilakukan seorang wanita." Nabi mendengarnya dan berkata, "Celakalah kamu! Tidakkah kamu tahu apa yang menimpa penguasa B. Isra'il? Ketika ada urin yang jatuh ke atasnya, mereka memotongnya dengan gunting; tetapi dia melarang mereka dan dihukum di kuburannya." Abu Dawud dan Ibnu Majah mengirimkannya, dan Nasa'i mengirimkannya dari 'Abd ar-Rahman dari Abu Musa.