عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ أَحَدُنَا أَصَابَ صَيْدًا وَلَيْسَ مَعَهُ سِكِّينٌ أَيَذْبَحُ بِالْمَرْوَةِ وَشِقَّةِ الْعَصَا؟ فَقَالَ: «أَمْرِرِ الدَّمَ بِمَ شِئْتَ وَاذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيّ
Terjemahan

Ibnu Abbas dan Abu Huraira mengatakan utusan Allah melarang pengorbanan setan. Ibnu Isa* menambahkan bahwa ini mengacu pada hewan yang disembelih yang kulitnya dipotong dan kemudian dibiarkan mati tanpa pembuluh darah jugularnya terputus. *Bdk Abu Dawud, Adahi, 17 Abu Dawud mengirimkannya.