عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ أَحَدُنَا أَصَابَ صَيْدًا وَلَيْسَ مَعَهُ سِكِّينٌ أَيَذْبَحُ بِالْمَرْوَةِ وَشِقَّةِ الْعَصَا؟ فَقَالَ: «أَمْرِرِ الدَّمَ بِمَ شِئْتَ وَاذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيّ
Terjemahan

Abu Sa'id al-Khudri mengatakan kepada mereka, “Rasulullah, kami memotong tenggorokan unta betina dan menyembelih seekor sapi dan seekor domba dan menemukan embrio di dalam rahimnya. Haruskah kita membuangnya atau memakannya?” Dia menjawab, “Makanlah jika kamu mau, karena pembantaian itu termasuk ketika induknya disembelih.” Abu Dawud dan Ibnu Majah mengirimkannya.