عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا وَقَعَتِ الْفَأْرَةُ فِي السَّمْنِ فَإِنْ كَانَ جَامِدًا فَأَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا وَإِنْ كَانَ مَائِعًا فَلَا تَقْرَبُوهُ» . رَوَاهُ أَحْمد وَأَبُو دَاوُد وَرَوَاهُ الدَّارمِيّ عَن ابْن عَبَّاس
Salin

Abu Huraira melaporkan utusan Tuhan berkata, “Ketika seekor tikus jatuh ke dalam mentega murni yang padat, lemparkan tikus dan apa yang ada di sekitarnya; tetapi jika itu dalam keadaan cair jangan mendekatinya.” Ahmad dan Abu Dawud mengirimkannya, dan Darimi mengirimkannya atas otoritas Ibnu 'Abbas.