عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَتَوَارَثُ أَهْلُ مِلَّتَيْنِ شَتَّى» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَابْن مَاجَه وَرَوَاهُ التِّرْمِذِيّ عَن جَابر
Salin

Buraida mengatakan bahwa seorang pria dari Khuza'a meninggal dan harta miliknya dibawa kepada Nabi yang memberi instruksi untuk mencari ahli waris dari kerabatnya, tetapi mereka tidak menemukan keduanya, jadi Rasulullah berkata, “Berikan itu kepada pemimpin* Khuzaa'ah (al-kubr. Ini mungkin berarti yang terbesar dalam peringkat atau usia, atau, lebih mungkin, kerabat terdekat dengan nenek moyang tertua pria itu, yang memiliki tautan perantara paling sedikit. Abu Dawud mengirimkannya. Dalam sebuah versi olehnya dia berkata, “Carilah yang terbesar (akbar. Ini mungkin berarti yang terbesar atau tertua, tetapi kemungkinan besar digunakan di sini dalam arti yang sama dengan al-kubr) manusia Khuza'a.'