حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الأَشْعَثِيُّ، وَسُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ، - وَاللَّفْظُ لِسَعِيدٍ - أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، سَمِعَ جَابِرًا، يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ أَيْنَ أَنَا يَا، رَسُولَ اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ قَالَ ‏"‏ فِي الْجَنَّةِ ‏"‏ ‏.‏ فَأَلْقَى تَمَرَاتٍ كُنَّ فِي يَدِهِ ثُمَّ قَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ ‏.‏ وَفِي حَدِيثِ سُوَيْدٍ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ أُحُدٍ ‏.‏
Terjemahan
Telah dilaporkan tentang otoritas Jabir bahwa seorang pria mengatakan

Rasulullah, di manakah aku jika aku dibunuh? Dia menjawab: Di Firdaus. Pria itu membuang kurma yang dia miliki di tangannya dan berjuang sampai dia terbunuh (yaitu dia tidak menunggu sampai dia bisa menyelesaikan kurma). Dalam versi tradisi yang diriwayatkan oleh Suwaid kita memiliki kata-kata: "Seorang pria berkata kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم). pada hari Uhud......"