حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ هَمَّامٍ، عَنْ إِسْحَاقَ،
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ
لاَ يَطْرُقُ أَهْلَهُ لَيْلاً وَكَانَ يَأْتِيهِمْ غُدْوَةً أَوْ عَشِيَّةً .
Terjemahan
Telah diriwayatkan (melalui rantai tranmitten yang berbeda) tentang otoritas Jabir yang mengatakan
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang seorang pria datang ke keluarganya seperti pengunjung malam (yang tidak terduga) yang meragukan kesetiaan mereka dan memata-matai kesalahan mereka.