حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالاَ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ نَزَلَ ‏{‏ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ مِنْكُمْ‏}‏ فِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُذَافَةَ بْنِ قَيْسِ بْنِ عَدِيٍّ السَّهْمِيِّ بَعَثَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي سَرِيَّةٍ ‏.‏ أَخْبَرَنِيهِ يَعْلَى بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ‏.‏
Salin
Telah diriwayatkan tentang otoritas Yahya b. Husain yang mempelajari tradisi tersebut dari neneknya. Umm Husain. Dia berkata'

Saya mendengar dia berkata: Saya melakukan hajjat-ul-Wada' bersama Rasulullah (صلى الله عليه وسلم). Dia mengatakan banyak hal (pada kesempatan ini). Kemudian saya mendengar dia berkata: Jika seorang budak cacat ditunjuk sebagai komandan atas Anda, perawi berkata: Saya pikir dia berkata: "tongkat hitam" yang menuntun Anda menurut Kitab Allah, maka dengarkan dia dan taatilah.