حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنِي الْمُغِيرَةُ، - يَعْنِي الْحِزَامِيَّ
- عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ
" إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ الْعَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ اقْرَءُوا {
فَلاَ نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا} " .
Salin
Abdullah b. Miqsam melaporkan bahwa dia melihat Abdullah b. Umar seperti yang dia iwayatkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sebagai sabda
Allah, Yang Maha Mulia, akan mengambil di tangan-Nya langit dan bumi-Nya, dan akan berkata: Akulah Allah. Dan Dia akan mengepalkan jari-jari-jari-Nya dan kemudian membukanya (dan berkata): Akulah Tuhanmu. Saya melihat mimbar dalam keributan dari bawah karena sesuatu (bergetar) di sana. Dan (aku sangat merasakan keributan ini) sehingga aku berkata (pada diriku sendiri): Itu tidak boleh jatuh dengan Massa Allah (صلى الله عليه وسلم) di atasnya.