حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلاَقَةَ، عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ،
شُعْبَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى حَتَّى انْتَفَخَتْ قَدَمَاهُ فَقِيلَ لَهُ أَتَكَلَّفُ هَذَا وَقَدْ
غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ " أَفَلاَ أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا " .
Salin
Mughira b. Shu'ba melaporkan bahwa Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) beribadah sedemikian rupa sehingga kakinya bengkak. Itu dikatakan kepadanya
(Mengapa Anda mengalami begitu banyak kesulitan meskipun faktanya bahwa) Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang kemudian? Kemudian dia berkata: Bukankah saya (membuktikan diri) sebagai hamba yang bersyukur?