حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي، نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِشِقَّتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اشْهَدُوا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan

Rantai pemancar lain melaporkan hal-hal seperti hadis ini.

Comment

Komentar tentang Rantai Transmisi

Notasi ini menunjukkan beberapa rantai perawi yang otentik (isnad) melaporkan konten esensial yang sama, yang memperkuat keandalan dan keaslian hadis menurut ilmu kritik hadis ('ilm al-rijal).

Signifikansi Ilmiah

Ketika sebuah hadis ditransmisikan melalui beberapa rantai independen, ia mencapai tingkat keaslian tertinggi (mutawatir atau mashhur), menghilangkan keraguan tentang asal-usulnya dan mengonfirmasinya sebagai sesuatu yang telah mapan dari Nabi Muhammad (semoga damai menyertainya).

Kelipatan transmisi ini menunjukkan perhatian yang diberikan oleh para Sahabat dalam melestarikan dan mentransmisikan ajaran Nabi, serta ketelitian para ulama kemudian dalam memverifikasi setiap narasi.

Implikasi Hukum dan Doktrinal

Hadis dengan beberapa rantai memiliki bobot yang lebih besar dalam yurisprudensi Islam dan akidah, membentuk dasar untuk keyakinan esensial tentang Hari Kiamat, Surga, dan Neraka tanpa ruang untuk keraguan atau interpretasi yang bertentangan dengan makna jelasnya.