"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah salah satu tanda Allah." Dan demikian pula penambahan ini dibuat: " Dia kemudian mengangkat tangannya dan berkata: Ya Allah! bukankah aku menyampaikannya?"
Kitab Doa - Gerhana
Sahih Muslim 901 b
Penjelasan Hadis
Hadis mulia ini menetapkan bahwa benda-benda langit - matahari dan bulan - termasuk di antara tanda-tanda (ayat) yang agung dari Allah Yang Maha Kuasa, menunjukkan kekuasaan, kebijaksanaan, dan keagungan-Nya yang sempurna. Gerakan, gerhana, dan keteraturan mereka yang tepat semuanya menunjuk pada keberadaan Pencipta Tertinggi.
Pernyataan Nabi "Bukankah aku telah menyampaikannya?" menekankan penyelesaian misi ilahinya. Pertanyaan retoris ini, yang diajukan sambil mengangkat tangannya dalam doa, berfungsi sebagai kesaksian yang kuat bahwa ia telah memenuhi tanggung jawabnya untuk menyampaikan pesan Allah secara keseluruhan, termasuk pemahaman yang tepat tentang fenomena alam sebagai tanda kekuatan ilahi daripada objek penyembahan.
Komentar Ulama
Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa hadis ini mengajarkan umat Islam untuk merenungkan ciptaan Allah dan mengenali tanda-tanda-Nya di alam semesta. Pengangkatan tangan selama pernyataan ini menunjukkan keseriusan pesan dan berfungsi sebagai permohonan kepada Allah sebagai saksi atas pemenuhan kenabian.
Al-Nawawi berkomentar bahwa shalat gerhana (salat al-kusuf) ditetapkan melalui narasi-narasi seperti ini, mengingatkan orang beriman bahwa peristiwa langit bukan hanya kejadian alam belaka melainkan manifestasi kekuasaan Allah yang seharusnya meningkatkan iman dan kesadaran akan Akhirat.