Aku mendengar 'Ubaid b. 'Umair berkata: Telah diriwayatkan kepadaku oleh seseorang yang aku anggap benar, (perawi berkata: Aku bisa menebak bahwa yang dia maksud adalah 'Aisyah) bahwa matahari gerhana selama masa hidup Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan dia berdiri (dalam shalat) untuk waktu yang sangat lama. Dia kemudian membungkuk dan kemudian berdiri dan kemudian membungkuk dan kemudian berdiri dan kemudian membungkuk, dengan demikian mengamati tiga ruku dalam dua rakaat dan empat sujud. Dia kemudian pergi dan matahari bersinar. Dia mengucapkan "Allah Maha Besar" sambil membungkuk. Dia kemudian membungkuk dan berkata: "Allah mendengarkan dia yang memuji-Nya" sambil mengangkat kepalanya. Kemudian dia berdiri, dan memuji Allah dan memuji-Nya, dan kemudian berkata: Matahari dan bulan tidak gerhana pada kematian seseorang atau pada kelahirannya. Dan keduanya adalah salah satu tanda-tanda Allah yang dengannya Allah menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Jadi ketika Anda melihat mereka di bawah gerhana, ingatlah Allah sampai mereka cerah.