Jadi saya keluar dan saya memberi tahu dia tentang orang-orang yang berkumpul di sana. Dia (Ibnu 'Abbas) berkata: Apakah Anda pikir mereka berusia empat puluh? Dia (Kuraib) berkata: Ya. Ibnu 'Abbas kemudian berkata kepada mereka: Bawalah dia keluar (mayat) karena aku telah mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: Jika ada Muslim yang meninggal dan empat puluh orang yang tidak bersekutu dengan Allah berdiri di atas shalatnya (mereka berdoa untuknya), Allah akan menerima mereka sebagai perantara untuknya.
Kitab Doa - Pemakaman
Sahih Muslim 948
Teks Hadis
Maka aku keluar dan aku mengabarinya tentang orang-orang yang telah berkumpul di sana. Dia (Ibn 'Abbas) berkata: Apakah kamu pikir mereka berjumlah empat puluh? Dia (Kuraib) berkata: Ya. Ibn 'Abbas kemudian berkata kepada mereka: Keluarkan dia (jenazah) karena aku telah mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: Jika seorang Muslim meninggal dan empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah berdiri untuk shalatnya (mereka menawarkan shalat untuknya), Allah akan menerima mereka sebagai pendoa syafaat untuknya.
Komentar Ilmiah
Hadis ini menetapkan keutamaan besar memiliki empat puluh orang beriman menawarkan shalat jenazah untuk seorang Muslim yang meninggal. Syarat "yang tidak menyekutukan Allah" merujuk pada mereka yang bebas dari syirik (kemusyrikan) dan memiliki keyakinan Islam yang benar.
Syafaat yang disebutkan sangat penting - ini menunjukkan rahmat Allah dalam menerima doa bersama empat puluh orang beriman yang saleh untuk manfaat almarhum. Ini menekankan pentingnya partisipasi komunitas dalam shalat jenazah.
Penghitungan hati-hati Ibn 'Abbas untuk memastikan kehadiran empat puluh orang menunjukkan ketepatan para sahabat dalam menerapkan tradisi kenabian. Hadis ini mendorong Muslim untuk berkumpul dalam jumlah besar untuk shalat jenazah guna mencari rahmat ilahi bagi almarhum.
Keputusan Hukum
Shalat jenazah tetap sah dengan peserta kurang dari empat puluh, tetapi jumlah ini membawa keutamaan khusus. Para ulama berbeda pendapat apakah keempat puluh harus penduduk setempat atau apakah musafir dapat disertakan.
Syarat bebas dari syirik sangat penting untuk pahala khusus ini. Shalat harus dilakukan dengan syarat dan rukun yang tepat agar syafaat diberikan oleh rahmat Allah.