وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ حُسَيْنِ بْنِ، ذَكْوَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ، عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ، قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَصَلَّى عَلَى أُمِّ كَعْبٍ مَاتَتْ وَهِيَ نُفَسَاءُ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِلصَّلاَةِ عَلَيْهَا وَسَطَهَا ‏.‏
Terjemahan
Samura b. Jundub Dia mengatakan:

Saya masih kecil pada masa Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan saya menyimpan dalam pikiran saya (apa yang saya pelajari darinya), dan tidak ada yang menahan saya untuk berbicara kecuali fakta bahwa ada orang yang jauh lebih tua dari saya. Sesungguhnya, saya berdoa di belakang Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) atas seorang wanita yang telah meninggal dalam keadaan melahirkan, dan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdiri untuk berdoa di depan bagian tengah tubuhnya. Dan dalam tradisi yang diriwayatkan tentang otoritas Ibnu Muthanna kata-katanya adalah: "(Nabi Suci) berdiri di bagian tengah tubuhnya untuk berdoa untuknya."