حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ - وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى - قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَقَالَ، يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ، عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ، سَمُرَةَ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِفَرَسٍ مُعْرَوْرًى فَرَكِبَهُ حِينَ انْصَرَفَ مِنْ جَنَازَةِ ابْنِ الدَّحْدَاحِ وَنَحْنُ نَمْشِي حَوْلَهُ .
Terjemahan
Jabir ibn Samura melaporkan bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan shalat (pemakaman) pada Ibnu Dahdah
Kemudian seekor kuda yang tidak dibebani dibawa kepadanya dan seseorang tertatih-tatihnya, dan dia (Rasulullah) menungganginya dan kuda itu melompat dan kami mengikutinya dan mengejarnya. Salah satu orang mengatakan bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) berkomentar: Berapa banyak di antara tandan yang tergantung di Surga yang dimaksudkan untuk Ibnu Dahdah?