حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ شَقِيقٍ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا حَضَرْتُمُ الْمَرِيضَ أَوِ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سَلَمَةَ قَدْ مَاتَ قَالَ ‏"‏ قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً ‏"‏ ‏.‏ قَالَتْ فَقُلْتُ فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ مَنْ هُوَ خَيْرٌ لِي مِنْهُ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم ‏.‏
Terjemahan
Umm Salama melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) sebagai berkata

Setiap kali Anda mengunjungi orang sakit atau orang mati, berdoalah untuk kebaikan karena malaikat mengatakan "Amin" untuk apa pun yang Anda katakan. Dia menambahkan: Ketika Abu Salama wafat, saya pergi kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata: Rasulullah, Abu Salama telah wafat. Dia menyuruh saya untuk membaca: "Ya Allah! ampunilah aku dan dia (Abu Salama) dan berikanlah aku pengganti yang lebih baik daripada dia." Maka aku berkata (ini), dan Allah memberiku sebagai gantinya Muhammad, yang lebih baik bagiku daripada dia (Abu Salama).

Comment

Kitab Doa - Pemakaman

Sahih Muslim 919

Komentar Hadis

Hadis mulia ini dari Umm Salamah (semoga Allah meridainya) mengandung hikmah mendalam mengenai kunjungan kepada orang sakit dan yang telah meninggal. Instruksi untuk "berdoa untuk kebaikan" menunjukkan bahwa kehadiran kita harus membawa manfaat spiritual, bukan sekadar formalitas. "Amin" malaikat menandakan penerimaan ilahi terhadap doa-doa tulus yang dipanjatkan dalam momen khidmat seperti itu.

Doa spesifik yang diajarkan oleh Nabi (ﷺ) mencakup tiga elemen penting: meminta ampunan untuk diri sendiri dan yang telah meninggal, menunjukkan keterkaitan komunitas Muslim; meminta keadaan yang lebih baik, mencerminkan tawakkul (ketergantungan pada Allah); dan menerima ketetapan ilahi dengan sabar dan harapan.

Implementasi praktis Umm Salamah dan berkah berikutnya—dianugerahi Nabi sendiri sebagai suami—menjadi kesaksian abadi tentang keefektifan bimbingan Kenabian. Ini menggambarkan bahwa kompensasi Allah sering melebihi harapan manusia ketika kita mengikuti instruksi yang diwahyukan dengan ketundukan sepenuhnya.

Keputusan Yuridis

Mengunjungi orang sakit adalah kewajiban kolektif (fard kifayah) sementara menawarkan doa spesifik dianjurkan (mustahabb). Kehadiran malaikat selama kunjungan tersebut menunjukkan signifikansi spiritual dari tindakan-tindakan ini.

Du'a yang ditetapkan menunjukkan etika yang tepat: singkat, komprehensif, dan fokus pada manfaat spiritual daripada urusan duniawi. Doa ini tetap berlaku untuk semua Muslim yang menghadapi keadaan serupa.