حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ، وَيَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَقَالَ الآخَرَانِ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ شَرِيكٍ، - وَهُوَ ابْنُ أَبِي نَمِرٍ - عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم - كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم - يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ ‏"‏ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ ‏"‏ ‏.‏ وَلَمْ يُقِمْ قُتَيْبَةُ قَوْلَهُ ‏"‏ وَأَتَاكُمْ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
'Aisyah melaporkan (bahwa setiap kali gilirannya bagi Rasulullah untuk bermalam bersamanya) dia akan pergi menjelang akhir malam ke al-Baqi' dan berkata

Damai sejahtera atas kamu, tempat tinggal umat yang beriman. Apa yang dijanjikan kepadamu akan datang kepadamu besok, kamu menerimanya setelah beberapa penundaan; dan insya Allah kami akan bergabung dengan Anda. Ya Allah, berilah ampunan kepada penduduk Baqi' al-Gharqad. Qutaiba tidak menyebutkan kata-katanya: "akan datang kepadamu".

Comment

Kitab Doa - Pemakaman

Sahih Muslim 974 a

Analisis Tekstual

Narasi ini berisi doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad (semoga damai menyertainya) saat mengunjungi pemakaman. Frasa "Salam sejahtera atasmu, tempat tinggal kaum yang beriman" menetapkan etika yang tepat dalam menyapa almarhum dengan salam.

Kata-kata "Apa yang dijanjikan kepadamu akan datang kepadamu besok" merujuk pada janji ilahi tentang kebangkitan dan penghakiman yang pasti dihadapi oleh orang-orang beriman setelah kematian.

Komentar Ulama

Imam al-Nawawi menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan cara yang disarankan untuk mengunjungi kuburan - dengan ucapan lembut dan doa untuk penghuninya. Ucapan ini mengakui keadaan mereka sebagai orang beriman yang menunggu pemenuhan janji Allah.

Frasa "setelah beberapa penundaan" menunjukkan periode antara kematian dan kebangkitan, mengingatkan pengunjung tentang sifat sementara kehidupan dunia ini dan kepastian Akhirat.

Doa terakhir "Ya Allah, berikan ampunan kepada penghuni Baqi' al-Gharqad" mengajarkan kita untuk secara khusus berdoa memohon rahmat bagi mereka yang dimakamkan di pemakaman yang kita kunjungi.

Keputusan Hukum

Para ulama menyimpulkan dari hadis ini bahwa mengunjungi kuburan diperbolehkan dan disarankan untuk mengingat kematian dan mendoakan almarhum.

Variasi dalam transmisi yang dicatat oleh Qutaiba menunjukkan pelestarian tradisi kenabian yang teliti dan perhatian para ulama dalam mencatat kata-kata yang tepat.