Dia (Ibnu 'Umar) melewatkan (intinya). Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah (sesungguhnya) bersabda: Dia (orang mati) dihukum karena kesalahannya atau karena dosa-dosanya, dan anggota keluarganya meratap untuknya sekarang. (Kesalahpahaman Ibnu 'Umar ini mirip dengan perkataannya: ) Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdiri di dekat sumur yang di dalamnya terbaring mayat-mayat orang-orang musyrik yang telah dibunuh pada Hari Badar, dan dia berkata kepada mereka apa yang harus dia katakan, yaitu: Mereka mendengar apa yang Kukatakan. Tetapi dia (Ibnu 'Umar) salah paham. Nabi (صلى الله عليه وسلم) hanya bersabda: Mereka (orang mati) mengerti bahwa apa yang biasa Aku katakan kepada mereka adalah kebenaran. Dia kemudian membaca: "Sesungguhnya, engkau tidak dapat membuat orang mati mendengar panggilan" (xxvii. 80), juga tidak dapat membuat mereka mendengar yang berada di dalam kuburan, juga tidak dapat memberitahu mereka ketika mereka telah duduk di Neraka.