Allah Ta'ala dan Maha Mulia berfirman: Aku telah mempersiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah mendengar telinga dan tidak ada hati manusia yang pernah melihat karunia yang ditinggalkan (karunia itu) yang telah diberitahukan Allah kepadamu.
Kitab Surga, Deskripsinya, Nikmat-nikmatnya, dan Penghuninya
Sahih Muslim 2824 b
Janji Ilahi tentang Nikmat yang Tak Terbayangkan
Hadis qudsi yang suci ini mengungkapkan bahwa Allah telah menyiapkan pahala bagi hamba-hamba-Nya yang saleh yang melampaui semua pemahaman manusia dan pengalaman indrawi. Frasa "tidak ada mata yang pernah melihat" menunjukkan bahwa keindahan dan kemegahan Surga melampaui apa pun yang disaksikan dalam keberadaan duniawi ini.
Sifat Transenden dari Pahala Surgawi
"Tidak ada telinga yang pernah mendengar" menandakan bahwa kenikmatan, harmoni, dan komunikasi ilahi di Surga melebihi semua pengalaman pendengaran yang dikenal umat manusia. Kenikmatan tersebut memiliki kemurnian dan kesempurnaan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibandingkan dengan suara duniawi.
"Tidak ada hati manusia yang pernah merasakan" menunjukkan bahwa kegembiraan spiritual, kepuasan, dan kedekatan ilahi di Akhirat berada di luar imajinasi dan kapasitas intelektual manusia. Kapasitas hati untuk kenikmatan di Surga diperluas secara tak terhingga.
Komentar Ilmiah
Klausul pengecualian "kecuali nikmat-nikmat yang telah Allah beritahukan kepada kamu" menunjukkan bahwa meskipun realitas lengkap tetap di luar jangkauan kita, Al-Quran dan Sunnah memberikan gambaran melalui perumpamaan dan deskripsi yang sesuai dengan pemahaman manusia. Wahyu-wahyu ini, meskipun megah, hanya mewakili sebagian kecil dari pahala ilahi sebenarnya yang menanti orang-orang beriman.
Hadis ini menekankan bahwa pahala tertinggi adalah kenikmatan ilahi langsung dan kedekatan dengan Allah, yang mencakup semua berkah lainnya. Hamba-hamba yang saleh yang dimaksud adalah mereka yang memenuhi perintah Allah dan menghindari larangan-Nya, sehingga mendapatkan balasan yang tak terbayangkan ini.