حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ يُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan

Ketika jiwa orang percaya akan keluar (dari tubuhnya) itu akan diterima bv dua malaikat yang akan membawanya ke langit. Hammad (salah satu perawi dalam rantai penyiman) menyebutkan bau busuknya, (dan lebih lanjut mengatakan) bahwa penghuni langit berkata: Inilah datanglah jiwa saleh dari sisi bumi Biarlah ada berkah Allah ke atas tubuh di mana ia berada. Dan itu dibawa (oleh para malaikat) kepada Tuhannya, Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia. Dia akan berkata: Bawalah ke akhir yang ditakdirkan. Dan jika dia adalah orang dan ketika ia (jiwa) meninggalkan tubuhnya, Hammad menyebutkan baunya yang busuk dan tentang kecemburuannya, para penghuni langit berkata: Datanglah jiwa yang kotor dari sisi bumi, dan akan dikatakan: Bawalah ke akhir yang ditakdirkan. Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) meletakkan kain tipis yang ada di hidungnya sambil menyebutkan (bau busuk) jiwa orang yang tidak beriman.