حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، كِلاَهُمَا عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، - قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، - عَنْ خَالِدٍ، قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، عَنْ حُمْرَانَ، عَنْ عُثْمَانَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ " .
Terjemahan
Diriwayatkan tentang kewibawaan Ubadah b. Samit yang dipatuhi oleh rasulullah (صلى الله عليه وسلم)
Dia yang berkata: "Tidak ada tuhan selain Allah, Dia adalah Yang Esa dan tidak ada pergaulan dengan-Nya, bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, bahwa Kristus adalah hamba-hamba dan anak budak-Nya dan dia (Kristus) firman-Nya yang Dia sampaikan kepada Maria dan adalah Roh-Nya, bahwa Surga adalah fakta dan Neraka adalah fakta, "Allah akan membuatnya (dia yang menegaskan kebenaran-kebenaran ini masuk ke surga melalui salah satu dari delapan pintunya yang dia inginkan.