حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ، وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ " .
Salin
Diriwayatkan tentang kewibawaan Abu Huraira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang atau lebih dari enam puluh cabang, yang paling baik adalah pernyataan bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan yang paling rendah hati adalah menyingkirkan apa yang merugikan dari jalan: dan kesopanan adalah cabang iman.