حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِذَا كَفَّرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Dilaporkan tentang kewibawaan Ibnu 'Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

Setiap orang yang memanggil saudaranya: "Wahai orang" (sebenarnya telah melakukan tindakan yang dengannya ketidakpercayaan ini) akan kembali kepada salah satu dari mereka. Jika demikian, seperti yang dia tegaskan (maka ketidakpercayaan manusia dikonfirmasi tetapi jika itu tidak benar), maka itu kembali kepadanya (kepada orang yang melabelinya pada saudaranya Muslim).