حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ، - وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيُّ ح وَحَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، مُحَمَّدُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي حَازِمٍ، كِلاَهُمَا عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan atas kewibawaan Abu Huraira bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) kebetulan melewati tumpukan makanan (jagung). Dia memasukkan tangannya ke dalam (tumpukan) itu dan jari-jarinya basah. Dia berkata kepada pemilik tumpukan makanan (jagung) itu

Apa ini? Dia menjawab: "Rasulullah, ini telah basah kuyup oleh curah hujan. Dia (Nabi Suci) berkomentar: Mengapa Anda tidak meletakkan ini (bagian tumpukan yang basah kuyup) di atas makanan lain sehingga orang-orang dapat melihatnya? Dia yang menipu bukan dari Aku (bukan pengikutku).