حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو سَعِيدٍ الأَشَجُّ قَالاَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنَ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ شَرِبَ سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan tentang kewibawaan Thabit b. al-Dahhak bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengamati

Tidak ada yang diwajibkan untuk memberikan persembahan nazar (dari sesuatu) yang tidak ada dalam miliknya dan mengutuk orang mukmin sama saja dengan membunuhnya, dan dia yang membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu di dunia ini akan disiksa dengan (benda itu) pada hari kiamat, dan dia yang membuat klaim palsu untuk menambah (kekayaannya), Allah tidak akan menambah apa-apa selain kekurangan, dan dia yang bersumpah palsu akan mendapatkan murka Allah