حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنِي سِمَاكٌ الْحَنَفِيُّ أَبُو زُمَيْلٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ، قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ أَقْبَلَ نَفَرٌ مِنْ صَحَابَةِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا فُلاَنٌ شَهِيدٌ فُلاَنٌ شَهِيدٌ حَتَّى مَرُّوا عَلَى رَجُلٍ فَقَالُوا فُلاَنٌ شَهِيدٌ ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ كَلاَّ إِنِّي رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ فِي بُرْدَةٍ غَلَّهَا أَوْ عَبَاءَةٍ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ اذْهَبْ فَنَادِ فِي النَّاسِ إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ الْمُؤْمِنُونَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَخَرَجْتُ فَنَادَيْتُ ‏"‏ أَلاَ إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ الْمُؤْمِنُونَ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan tentang otoritas Abu Huraira

Kami pergi ke Khaibar bersama dengan Rasul (صلى الله عليه وسلم) dan Allah memberi kami kemenangan. Kami tidak menjarah emas atau perak tetapi meletakkan tangan kami pada barang-barang, jagung dan pakaian, dan kemudian membungkuk berhenti ke lembah; bersama dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) ada seorang budak yang dipersembahkan kepadanya oleh seorang Rifa'a b. Zaid dari keluarga Yudham, suku Dubayb. Ketika kami turun ke lembah, budak Rasulullah berdiri dan mulai membongkar tas pelana dan tiba-tiba terkena panah (nyasar) yang terbukti fatal. Kami berkata: Ada salam baginya, Rasulullah, karena dia adalah seorang syahid. Atas hal ini Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkomentar: Tidak, tidak begitu. Oleh-Nya di tangan-Nya nyawa Muhammad, pakaian kecil yang dia curi dari rampasan pada hari Khaibar tetapi yang tidak (secara sah) jatuh ke nasibnya menyala seperti api (neraka) padanya. Orang-orang sangat gelisah (mendengar ini). Seseorang datang ke sana dengan satu atau dua tali dan berkata: Rasulullah, aku menemukan (mereka) pada hari Khaibar. Dia (Nabi Suci) berkomentar: Ini adalah tali api atau dua tali api.